Rabu, Juli 31, 2013

When the "Fireworks Festivals" turned into "Rain Festivals"

This story happened in last Saturday (July 27th) actually. I heard from my friend that they would have a hanabi taikai (summer fireworks festival) in a park near Tachikawa station. I and one of my friends planned to wear yukata and see the fireworks. We planned to leave the dorm at 4 p.m, but it took time to wear the yukata so we actually leave the dorm about 4.30.
I saw a lot of girls in yukata when I reached Musashisakai Station. And the number of girls in yukata started to increase as we approaching Tachikawa Station.
Aaaaaaaannd, there's this thing that I really hate.. Crowd of people..

this is just the beginning

I'm not very good at taking pictures

Well, since it's hanabi taikai so I think it can't be helped..
And I really like my yukata since it has butterfly pattern in it, so I didn't care much about the crowd. I saw a lot of yukatas in butterfly pattern too. Oh, how I love butterfly.. A, no, what I like is butterfly patern, something which is shape is butterfly, and something like that.. I don't know very well about butterflies actually. lol

can you see the butterflies? 

The park is very spacious actually, so even there's so much people came for the fireworks, there's still a lot of space. More than enough space for 6 overseas students.. 







But then there's that dark clouds and lightnings-thunders, and they made one of friends got really scared. I heard that that day would be heavy rain and I started to feel an unpleasant premonition. But my friends decided to wait and pray for the clear sky, which was not happened. Because it was very awful rain!!
Aaaannd, the firework's canceled!! PERFECT!! orz
The wind was strong too, so even we walked toward the station with our umbrella, we still got wet. 
I feel sorry for the firework's canceled, but actually I was a little bit happy when I and my friends walked through the rain. Beacuse it was long a go when I played under the rain. Don't you think it's fun to play under the rain? Then we decided to call it "Ame Matsuri" which means "Rain festivals" instead of "hanabi taikai". lol

I don't always take photos when I'm out, simply because I'm more "model" than "photographer". #if-you-know-what-I-mean
So, as you can guess, I'm bad at taking photos. But here's me and my friend's photos.
Boris from Russia

There's Boris in his weird face (or maybe his actual face?)



Boris and Hien from Vietnam

Ai Lynn from Myanmar and Dea from Indonesia
(She wasn't in the mood for photos so she covered her face)

Boris and Hien

Boris and Hien

Boris and Hien

Boris and Hien

Hien is very cute, right?

Boris and Hien

Ai Lynn, a Myanmar's cutie

I love Hien's expression in this photo! Very cute, right?



Hien, Boris, Ai Lynn, and Euis (from Indonesia)


Then, when we arrived at the dorm, Ai Lynn asked Dea to take photos of me and her because we haven't taken our photos in our yukata together. And, here they are.






There will be lots of hanabi taikai in summer in Japan.. But I don't know if I will go there again in my yukata.. I love it, but it's a little bit tiresome to walk with your yukata on, and high heels. 

Sabtu, Juli 27, 2013

Lonely trip - Skyliner

Naik Skyliner sendirian ke Nippori tuh, jadi ingat hari pertama tiba di Tokyo..
Karena Tokyo makanya rasanya ga seperti waktu ikut seminar di Fukuoka yang keretanya simpel, atau seminar di Aichi yang dijemput oleh profesor Kozano..
Cuma berbekal petunjuk yang dikirimkan oleh Ryugaku-seika TUFS, aku merasa was-was sepanjang perjalanan karena khawatir turun di stasiun yang salah..
Tapi ada juga rasa penuh harap karena aku akan menjalani satu tahun dalam periode hidupku yang begitu kudambakan sebelumnya..
Hari ini setelah mengantar kepergian teman dari bandara menuju Indonesia, aku naik Skyliner lagi sendirian menuju Nippori ..
Yang bikin aku geli adalah kemarin merupakan hari di saat aku dan teman-teman seprogram Nikkensei (Japanese Studies) melakukan presentasi dari laporan mengenai penelitian yang kami lakukan selama dua semester pelajaran di sini..
Naik Skyliner ini mungkin untuk mengingatkanku lagi mengenai perasaan saat aku masih penuh dengan harapan.. Harapan tentang menjalani kehidupan yang begitu praktis di Tokyo, harapan tentang menjadi seiyuu, dan harapan-harapan lain yang terlupakan..
Seandainya aku bisa mengingatnya..

Kamis, Juli 25, 2013

よっしゃあ!そろそろレポートの発表会で、夏休みだ!
って言いたいが、合宿や旅行があるな、、
せっかく夏休みなのに、旅行は逆にいいじゃないかって?
暑いし断食してるし、仕方なくインドア派になってしまうよ、、
特に、彼氏いないからさ、、(笑)
一度ぐらい、恋人と旅行したいなって最近思っているな、、
本当の恋人だよ、、
冗談として付き合ってる彼氏でも彼女でもない、、(笑)
別に回りの人が恋人できて羨ましく自分も恋人がほしくなったわけじゃないけどね、、
確かに、あたしの妹達もあたしの「彼女」達も彼氏できたから、「で、お前はいつ彼氏できるの」ってガンガン聞かれたけど、、
でも、それは原因ではない!!
前から、恋愛漫画とか読んだら、すごく恋人がほしくなったよ、、
でも、あたしが好きな人ができたら、いつも素直になれなくてツンツンしてしまうとか、遠くからしか見る勇気がないストーカーみたいになってしまう、、
どっちもよくないね、、
で、今は好きな人がいるの?
それはまた不明な問題である、、

Senin, Juli 22, 2013

俳句、句会

セミの声や
三人でやる
フリスビー

夏休み
暑さに負けて
引きこもる

楽しみが
人込みはイヤ
夏コミケ

中央線の
冷房で
電車酔い

以上、あたしが作った俳句でした。
俳句授業の最後に句会をやるから、先生が俳句を作るという宿題を出した。
この4つの俳句を提出した。
本当に句会って楽しい、、
あたしが少しミスをしたけどね、、
一番目の俳句には「セミ」じゃなくて、「ゼミ」って書いてしまった、、笑

なんかね、自分が書いた俳句がみんなに選ばれたという気持ちはすごく良かった、、
一番にはなれなかったけどね、、
最初から狙わなかったし、あたしの俳句を作る能力はまだまだだということくらい分かっているからさ、、笑
そして、先生がその一番の俳句を選んでくれた、、すごく嬉しい、、XD
前の授業で、先生が「俳句を作る時、自分が見たことと聞いたことという二つの世界を合わせて、書くという方法がある」と言いましたから、それを意識して作った俳句ですけどね、、
でも、その中から、一番点数が高いのは二番目の俳句でした。やはり、最近すごく蒸し暑いから、この俳句がみんなから共感をもらった、、点数は?3点、つまり、3人に選ばれた。ところで、句会の参加者は10人でした。
3番目と4番目の俳句は一人か2人に選んでもらえたかな、、?数えなかった、、笑、、

これからも頑張って、色々な俳句作る、、
また句会をやるチャンスがあるかもしれない、、またやりたい‼

Sabtu, Juli 13, 2013

Buka puasa pertama Ramadhan: SUSHIRO!!

Ini kelanjutan dari post sebelumnya, (yang penasaran, bisa baca di sini).

Jadi ini juga kejadian di hari Rabu, tanggal 10 Juli. Hari yang kuputuskan sebagai hari pertama Ramadhan-ku di Tokyo. Hari yang merupakan percampuran banyak perasaan, sedih, senang, haru, excited, dll..
Sedih karena Ramadhan kali ini akan benar-benar harus kulewati sendiri tanpa keluarga. Sedih karena dengan aku jadi tersadar kalau waktu sudah berlalu satu tahun. Senang karena banyak yang bilang Ramadhan bulan penuh berkah. Senang karena laporanku sudah selesai! Ow Yeah!
Untuk "merayakan" itu, mahasiswa asal Thailand, Nuengrudee Sajjawiryapong, biasanya dipanggil Nuen, mengajak makan bersama. Tapi aku bilang, aku ga bisa bergabung karena sedang puasa. Lalu, mahasiswa asal Rusia, Boris Andreevich Kuzmenko, biasa dipanggil Boris, mengusulkan untuk makan di Sushiro, kaiten-zushi a.ka. restoran-sushi-berputar (maaf, terjemahannya maksa, tapi memang itu terjemahan langsungnya)
Karena maghrib di Tokyo hari itu adalah jam 19.04, aku berkata kalau kita berangkat dari asrama jam 18.30, aku bisa bergabung. Tapi ternyata banyak yang sudah ada janji, janji dengan orang beneran atau janji dengan bantalnya karena hampir semuanya begadang untuk menyelesaikan laporan itu, akhirnya yang pergi adalah aku, Boris, dan Nuen.
Kami pergi menggunakan sepeda. Dan tiba di sana tepat pukul 19.00. Tapi, Sushiro yang memang terkenal murah dan enak, seperti biasa harus mengantri. Kami mengambil kartu antrian, lalu menghabiskan waktu di Nittori, toko furniture yang tepat berada di depan Sushiro. #gaje
Akhirnya sekitar pukul 19.30 kami akhirnya mendapatkan meja. Boris saat itu sedang menerima telepon, dan Nuen ke kamar mandi untuk mencuci tangan. (Padahal aku dah ngambilin oshibori, semacam tisu basah untuk mengelap tangan. orz)
Aku yang kelaparan pun segera memesan sushi favoritku, salmon cheese dan ebi cheese



salmon cheese (sumber: google.com)

ebi cheese (sumber: google.com)
*aku agak males foto-foto makanan sih.. :v

Intinya adalah, aku agak kalap sampai-sampai sudah makan dua piring padahal Boris dan Nuen belum memesan apa-apa. Hahaha...
Lalu, ketika mereka sudah di piring kedua, aku sudah di piring kelima.. Oiya, aku lupa bilang kalo kami bertiga lumayan sering pergi makan ke restoran tabehoudai (Eng: all you can eat), biarpun porsi makan Nuen tidak seganas aku dan Boris, yang selalu berlomba untuk mencari siapa yang mampu makan lebih banyak. Dan aku lebih sering kalah.
Aku sudah sampai di piring kesepuluh, saat Boris mengatakan hari ini dia tidak ingin berlomba. Tapi, muncul keraguan di wajahnya saat melihat tumpukan piringku. Karena dia baru sampai di piring kesembilan. Untuk urusan ini kami memang musuh bebuyutan. Jadi dia pun memesan beberapa piring lagi dan segelas cola.
Aku sih, santai saja tapi juga ikut memesan beberapa piring lagi dan segelas strawberry parfait.. Akhirnya, ketika kami sama-sama sampai di piring keduabelas, dan Boris mengatakan dia sudah tidak sanggup makan lagi. Dia mengatakan dia ingin segera pulang karena mengantuk. Saat itu piring pesanan ketigabelasku tiba. Huahahahaha!!!
Akhirnya akulah yang menang hari itu!!!
Sebagai cewek, sebenarnya ini cerita yang memalukan, sih.. Tapi, yang bilang cewek ga boleh makan banyak itu, bisa-bisa ntar diserang ma feminis, loh.. 
#Sotoy lu, Gan.. Padahal, arti feminis aja kaga tau.. :v

Tumpukan sampai piring kesepuluh


setelah itu pesan ebi cheese lagi

Strawberry parfait
(Aku foto atas saran si Nuen.. :v)


ekspresi Nuen biasanya cool




Imut juga, yah? XD


Parfait-nya asem, ya..? :p


Boris dan tumpukan piring sushi-nya
*yang di depannya itu piringnya si Nuen

Bonus, (ini yang motret si Nuen. diedit pake hp-nya)
*jadi pingin I-phone juga.. orz
Terus, hari kedua, ketiga aku ga sempet sahur, hari keempat (hari ini, 13 Juli) cuma sempet minum jus doank, itupun sebenernya dah lewat waktu subuh..
Haaaahhhh... harus bangun pagi mulai besok!! 



Laporan: DONE!!

Ini sebenarnya kejadian hari Rabu, tanggal 10 Juli kemarin. Hari saat aku bisa sedikit merasa lega dan senang. Lega dan senang karena karena laporan akhir-ku sudah selesai kutulis! Hahaha..
Biarpun dua hari kemudian dosen-ku mengirim e-mail untuk menghadap pada beliau karena banyak hal yang harus kuperbaiki..

Aaaaaaaaannd, perasaan senang karena bisa menyelesaikan laporan tepat pada deadline-nya juga dirasakan oleh para mahasiswa asing yang satu prorgram denganku..
Pada hari itu juga dosen pengampu program 日研生, (nikkensei, singkatan yang kalo diartikan jadi Japanese Studies, gitu) yang baru, Ibu Rie Suganaga, menanyakan kepada kami, kepada 22 mahasiswa program Japanese Studies mengenai siapa yang mau menjadi 司会, (shikai, kalo di kamus, maksudnya chairmanship, pemimpin rapat gitu.. Boleh ga sih, aku bilang moderator?) di hari presentasi laporan kami tanggal 26 Juli nanti. Dan seperti biasa, mahasiswa Japanese Studies yang paling aktif, Boris Andreevich Kuzmenko, (22 tahun, negara asal Rusia) yang pertama angkat tangan. 
Oiya, aku harus ngejelasin dulu soal Presentation Days itu. Jadi, nanti di hari itu akan dibagi ke dalam 3 sesi. Untuk masing-masing sesi dibutuhkan 2 orang moderator. Tentunya moderator itu adalah orang yang tidak presentasi di sesi yang ia moderator-i. Karena yang angkat tangan hanya si Boris saja, ada mahasiswa yang nyeletuk, aku lupa siapa, biar Boris aja yang jadi moderator di semua sesi. Semua tertawa termasuk Boris. Dia memang mahasiswa yang sangat, bahkan kalau aku bilang, terlalu percaya diri, dan karena itu dia setuju saja. Tapi aku terus membantah dengan mengatakan kalau akan aneh kalau dia me-moderator-i saat ia sendiri yang harus presentasi. Dia membantahku balik dengan mengatakan sebenarnya itu tidak masalah, karena saat gilirannya tiba dia bisa mengatakan, "Setelah ini, saya akan mempresentasikan laporan saya.." dst. Tapi Ibu Suganaga juga speendapat denganku, jadi hasilnya adalah harus ada orang lain yang menjadi moderator juga. Lalu, Boris meminta agar ia menjadi moderator untuk bagian kedua dan ketiga, yang berarti dia akan presentasi di bagian pertama. Singkat cerita, moderator bagian pertama adalah mahasiswa asal Tajikistan bernama Farzhona dan mahasiswa asal Polandia yang biasa dipanggil Olla.

Sebelum mereka diputuskan menjadi moderator, Boris sudah ribut dengan mencoba merekomendasikan aku untuk menjadi moderator juga. Daaaaaannn, terjadilah, Ibu Suganaga menanyakan pada Boris, siapa yang ingin dia tunjuk untuk menjadi partner moderator-nya, dan dia dengan cepat, pasti, dan lantang, menyebut namaku. orz
Dan diputuskanlah aku menjadi moderator juga untuk bagian ketiga. Ibu Suganaga kemudian menanyakan siapa yang ingin Boris tunjuk untuk moderator bagian kedua. Oiya, selain rasa percaya dirinya yang tinggi, Boris juga orang yang suka usil. Dia langsung saja menyebut nama mahasiswa dari Korea, Kang Seong Mun, dan langsung mendapat penolakan cepat dari mahasiswa yang namanya disebut itu. Kang Seong Mun yang anti sosial tetap bermuka baja biarpun seisi kelas tertawa melihat kejadian itu. Boris mencoba merekomendasikan Tommy, mahasiswa dari China yang namanya aslinya, Du Shuai, (itu dah nama lengkap, lho.. makanya aku panggil Tommy biar ga manggil nama lengkap gitu.. haha)
Tommy menolak dengan sedikit berputar-putar, dulu. Menyebut beberapa alasan yang aku lupa.. #meh
Ibu Suganaga masih berusaha untuk mencari mahasiswa yang mau secara sukarela menjadi moderator dengan mengatakan ini kesempatan untuk tampil, dan sebagai moderator pasti akan banyak dipotret. Akhirnya aku yang ada bakat jadi banci-kamera pun mengangkat tangan dan minta untuk diizinkan menjadi moderator bagian kedua juga. Karena itu-pun, aku pun diputuskan untuk presentasi di bagian pertama juga. Tujuanku memang ada tiga, biar sering di-foto, biar presentasi di awal-awal, dan biar ga kalah sama si Boris! Huahahahahaha!!!  
Dan demikianlah, yang harus kupersiapkan adalah latihan presentasi, latihan jadi moderator, dan lain-lain. Ga sabar untuk menunggu tanggal 26..

muka-ku sekarang mungkin kaya gini..

Oiya, masih ada sisa laporan Academic Writing juga sih... orz

Rabu, Juli 10, 2013

The Power of Kepepet dan sedikit curcol

Yosssshhhaaaaaaa!!!!!
Rasanya pingin banget teriak gitu dari tadi.
Yah, paling ga, satu laporan besar yang jadi kewajibanku saat kuliah di sini sudah selesai.
Masih harus nge-cek kata-kata dsb, sih...
Semakin mendekati akhir semester, deadline laporan, ujian, presentasi dsb bermunculan. Dan, aku sudah melewati semua itu berkat apa yang kusebut, "The Power of Kepepet".. lol
Kalo kupaksa terjemahin ke bahasa Jepang, jadi "giri giri pawaa" :v
Kemampuan power ini adalah, kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu jika sudah mendekati masa tenggatnya. Misalnya, jika ada laporan yang harus dikumpulkan minggu depan, biasanya kekuatan ini akan bangkit pada H-1..
Kelemahan kekuatan ini adalah, banyaknya godaan yang muncul dari internet maupun game offline serta perjuangan untuk menang melawan waktu.. Bahkan tanpa godaan-godaan tersebut, pertarungan dengan waktu merupakan satu perjuangan tersendiri yang tidak dapat dipandang remeh. Karena memang, terkadang sesuatu yang dikerjakan dengan terburu-buru akan menghasilkan banyak celah di sana-sini, yang sebenarnya kecil tapi bisa merusak kesempurnaan.
Kekuatan ini hanya muncul pada orang-orang tertentu, yaitu orang-orang yang menyadari dan mengakui dengan jujur keberadaan kekuatan ini pada dirinya.
Yah, seperti kata seorang mbak-mbak yang keren <3 , kita tidak selamanya mengandalkan kekuatan ini.
Lagian, aku juga cuma ngelantur ga jelas dari tadi. Jadi, jangan dianggap serius yaa.. *troll*
Aku cuma mau mencatat sedikit perasaan saat laporan-besar dari program kuliah ini selesai. Aaaaand, it feels awesome!!!!
Tapi ada sedikit perasaan sedih juga karena itu berarti masa kuliah di sini akan segera berakhir. Aku ingin mengabadikan perasaan ini dalam tulisan, supaya aku bisa segera lulus.. Baik dari kampus-ku tercinta UGM, dan lulus dari bayang-bayang "The Power of Kepepet" ini.. Dengan mengingat perasaan yang tidak dapat terlukiskan ini, aku berharap bisa menyelesaikan skripsi tanpa dibayangi "The Power of Kepepet"..
Tapi, untuk mulai menulis skripsi, masih jauh karena setelah ini, ada ujian akhir semester, dan lusa ada deadline untuk laporan lain.. Laporan itu minimal 10 halaman, dan aku baru menulis 2 setengah halaman, btw..
Sepertinya untuk ini aku masih harus mengandalkan kekuatan ini..
Bergadang sambil mendengarkan lagu-lagu soundtrack anime lama..
Nonton anime akhir2 ini pake internet jadi bagian lagunya bisa di-skip  sih.. Kalo nonton di TV kan ga bisa.. :v
Mungkin selanjutnya aku akan membahas tentang kuliah haiku sore tadi, atau lagu-lagu anime lama yang kudengarkan akhir-akhir ini.. Kalo aku ada niat untuk menulis.. :v
Hahaha...