Sudah baca tiga postingan sebelumnya? Judulnya:
"20161201 Gaigosai 2016 Hari Pertama (19 November 2016)",
"20161201 Gaigosai 2016 Hari Kedua (20 November 2016)", dan
"20161201 Gaigosai 2016 Hari Ketiga (21 November 2016)"
Hebat kalau udah baca, dan masih mau lanjut baca untuk hari Keempat ini. Hihihi.
Gaigosai Hari Keempat
Hari ini aku cuma menghabiskan sedikit waktu di Gaigosai. Aku kepingin makan sate ayam di Stand Masakan Indonesia dan mencoba masakan di Stand Rusia.
Percaya ga, biarpun salah satu sahabatku dari Rusia, aku belum pernah ke stand masakan Rusia di Gaigosai! Hahaha...
Sahabatku pintar masak, dan dia suka banget masak. Jadi ga usah nunggu Gaigosai juga aku sering mencicipi masakan Rusia, kok. Hihihi...
Pingin nyoba Piroshiki (aku ga tau gimana tulisan Latinnya), tapi karena harus nunggu 10 menit, akhirnya aku pilih yang ini...
Setelah itu, aku ke Stand Masakan Myanmar untuk membeli Sanuimakin (?), dessert dari kelapa tapi enak banget. Padahal aku biasanya ga begitu suka cemilan dari kelapa. Saking sukanya, ia langsung aku makan tanpa sempat kufoto.
Lalu aku ke Stand Masakan Indonesia untuk membeli sate ayam. Aku bertemu rombongan orang Indonesia dari Bogor, tapi mereka seperti sudah mau pulang jadi kami tidak sempat mengobrol. Setelah itu, aku bertemu beberapa mahasiswa tahun keempat jurusan bahasa Indonesia, juga Bu Atik, dosen Sastra Jepang UGM yang saat ini menempuh pendidikan master di TUFS. Aku juga bertemu Pak Daniel, dan Vella, mahasiswa UI yang sedang ikut program pertukaran di TUFS.
Vella bercerita kalau hari itu adalah hari pertama ia ke Gaigosai. Hari pertama dan kedua (Sabtu dan Minggu) ia kerja sambilan, dan hari ketiga (Senin) ia kelelahan, jadi baru datang di hari keempat.
Aku dan Vella kemudian mencari tempat duduk di dekat stand Malaysia, Jerman, dan Spanyol. Setelah kami duduk, ada mahasiswa jurusan bahasa Italia (kalau ga salah) yang menawari kami dagangannya. Aku lupa apa namanya, tapi isinya roti yang dibuat lembek dengan kuah, yang dari baunya aku yakin ada kandungan alkoholnya. Bukan favoritku, tapi karena aku merasa bersalah kalau membuang makanan, akhirnya kuhabiskan.
Untuk memperbaiki suasana lidahku, aku ke stand masakan Malaysia yang ada di dekatku dan membeli nasi gorengnya!
Karena terlalu semangat makan ini itu, aku cuma ada satu foto di atas saja untuk hari keempat!
Setelah itu sekitar jam 1 siang, aku kembali ke asrama, istirahat sebentar sebelum akhirnya pergi ke Harajuku. Hari ini tanggal 22, kalau belanja di salah satu toko favoritku, poin dari belanjanya dikali 3! Hahaha.. Bukan berarti aku belanja terus tiap bulan, lho... Cuma kalau nemu yang aku suka aja.. Hoho...
Petualangan di Gaigosai hari keempat pun selesai lebih cepat.
Kurang satu hari nih!
Klik untuk Gaigosai Hari Kelima.
"20161201 Gaigosai 2016 Hari Pertama (19 November 2016)",
"20161201 Gaigosai 2016 Hari Kedua (20 November 2016)", dan
"20161201 Gaigosai 2016 Hari Ketiga (21 November 2016)"
Hebat kalau udah baca, dan masih mau lanjut baca untuk hari Keempat ini. Hihihi.
Gaigosai Hari Keempat
Hari ini aku cuma menghabiskan sedikit waktu di Gaigosai. Aku kepingin makan sate ayam di Stand Masakan Indonesia dan mencoba masakan di Stand Rusia.
Percaya ga, biarpun salah satu sahabatku dari Rusia, aku belum pernah ke stand masakan Rusia di Gaigosai! Hahaha...
Sahabatku pintar masak, dan dia suka banget masak. Jadi ga usah nunggu Gaigosai juga aku sering mencicipi masakan Rusia, kok. Hihihi...
Pingin nyoba Piroshiki (aku ga tau gimana tulisan Latinnya), tapi karena harus nunggu 10 menit, akhirnya aku pilih yang ini...
Hihi.. Udah setengah dimakan.. Lupa namanya, tapi enak! |
Lalu aku ke Stand Masakan Indonesia untuk membeli sate ayam. Aku bertemu rombongan orang Indonesia dari Bogor, tapi mereka seperti sudah mau pulang jadi kami tidak sempat mengobrol. Setelah itu, aku bertemu beberapa mahasiswa tahun keempat jurusan bahasa Indonesia, juga Bu Atik, dosen Sastra Jepang UGM yang saat ini menempuh pendidikan master di TUFS. Aku juga bertemu Pak Daniel, dan Vella, mahasiswa UI yang sedang ikut program pertukaran di TUFS.
Vella bercerita kalau hari itu adalah hari pertama ia ke Gaigosai. Hari pertama dan kedua (Sabtu dan Minggu) ia kerja sambilan, dan hari ketiga (Senin) ia kelelahan, jadi baru datang di hari keempat.
Aku dan Vella kemudian mencari tempat duduk di dekat stand Malaysia, Jerman, dan Spanyol. Setelah kami duduk, ada mahasiswa jurusan bahasa Italia (kalau ga salah) yang menawari kami dagangannya. Aku lupa apa namanya, tapi isinya roti yang dibuat lembek dengan kuah, yang dari baunya aku yakin ada kandungan alkoholnya. Bukan favoritku, tapi karena aku merasa bersalah kalau membuang makanan, akhirnya kuhabiskan.
Untuk memperbaiki suasana lidahku, aku ke stand masakan Malaysia yang ada di dekatku dan membeli nasi gorengnya!
Karena terlalu semangat makan ini itu, aku cuma ada satu foto di atas saja untuk hari keempat!
Setelah itu sekitar jam 1 siang, aku kembali ke asrama, istirahat sebentar sebelum akhirnya pergi ke Harajuku. Hari ini tanggal 22, kalau belanja di salah satu toko favoritku, poin dari belanjanya dikali 3! Hahaha.. Bukan berarti aku belanja terus tiap bulan, lho... Cuma kalau nemu yang aku suka aja.. Hoho...
Petualangan di Gaigosai hari keempat pun selesai lebih cepat.
Kurang satu hari nih!
Klik untuk Gaigosai Hari Kelima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar